tamanjernih TamJer: Kesempatan Adalah Gairah Menghadapi Tantangan>>>Perjuangan Untuk Hiduphttps://tamanjernih.blogspot.com/

Sabtu, 30 Juli 2011

Kesempatan Adalah Gairah Menghadapi Tantangan>>>Perjuangan Untuk Hidup

Sesungguhnya untuk mengenali kesempatan sangat dibutuhkan kemampuan mengenali gairah kehidupan kita. Mengenali passion, berarti mengenali hal yang bisa membuat kita melupakan diri kita sendiri. Terlalu larut dalam hal-hal yang menggairahkan bisa membuat kita lupa makan, lupa istirahat, lupa akan hal-hal lain di luar hal itu sendiri. Karena itu mengenalinya juga berarti mencari jalan untuk menjaga keseimbangan hidup.
Seringkali kita mendengar bahwa kesempatan hanya datang sekali seumur hidup. Beruntung saya memiliki buku harian, sehingga saya bisa dengan sangat yakin berkata bahwa kesempatan senantiasa datang menghampiri kita. Hanya seringkali kita tidak cukup kuat mengenali keinginan kita sendiri dan membiarkan segala masukan dan pemikiran eksternal mengacaukan pilihan kita. Atau kita tidak cukup pandai untuk menangkap punai di tangan karena tidak bisa melepaskan pandangan dari burung di udara.
Baru-baru ini saya membaca sebuah kutipan dari Paulo Coelho, "Saat seseorang benar-benar menginginkan sesuatu, segenap alam semesta akan membantu orang itu untuk mewujudkan mimpinya". Terkadang mungkin orang tidak merasa cukup berharga untuk menginginkan sesuatu. Atau mungkin juga seseorang tidak mampu fokus pada keinginannya sendiri. Kedua hal ini membuat dia tidak mampu menghadirkan rasa "benar-benar menginginkan sesuatu".
Lucunya, keadaan ekstrem juga sama mengacaukan. Merasa terlalu berharga untuk menginginkan sesuatu, atau terlalu fokus pada hasil akhir dari keinginan juga bisa memperlemah kekuatan keinginan itu sendiri. Pernah suatu ketika saya berulang kali diingatkan bahwa,"Mintalah maka engkau akan diberikan, bila engkau sungguh-sungguh memintanya". Tiba-tiba saya disadarkan bahwa doa saya senantiasa berisikan kata,"Kalau boleh ya Tuhan...". Tidak ada yang salah sebenarnya, tapi doa ini membuat saya di dalam hati bersiap untuk kecewa bila Tuhan belum memberikan keinginanku. Padahal saya tahu benar bahwa doa saja tidak akan pernah cukup tanpa tindakan. Ora et Labora! Tuhan meminta perjuangan! Tuhan memberi kebebasan untuk memilih dan kekuatan untuk berjuang di dalam pilihan itu. Hanya, waktu Tuhan tidak selalu sama dengan waktu manusia, karena itu sekarang saya berdoa,"Tuhan, kalau ini baik bagiku, bantu saya dan beri saya kekuatan untuk berjuang mendapatkannya".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar