tamanjernih TamJer: Cerita Dokter Kelaminhttps://tamanjernih.blogspot.com/

Selasa, 04 Februari 2014

Cerita Dokter Kelamin

Pada suatu hari, seorang dokter spesialis jantung meninggal dunia. Untuk mengenang jasanya, para koleganya sepakat untuk membuatkan sebuah peti mati berbentuk jantung. Acara penguburan pun berjalan dengan khidmat.
Satu bulan kemudian, seorang dokter penyakit spesialis mata juga meninggal dunia. Seperti sebelumnya, para koleganya sepakat untuk membuatkan peti mati berbentuk mata untuk mengenang jasanya. Penguburannya pun berjalan dengan khidmat.

Setelah selesai, para pengantar kembali pulang, hanya tinggal satu orang saja yang masih merenung sendirian di pinggir makam. Salah seorang dokter yang lain melihatnya dan segera menghampirinya. “Sudahlah, yang berlalu biarlah berlalu. Tidak usah engkau pikirkan,” kata si dokter yang tahu bahwa ia adalah kawan dekat si almarhum.

“Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan kepadamu,” jawab si dokter. ”Kalau saya mati akankah kalian akan mengenang jasaku dengan membuatkan peti mati berbentuk kelamin?” kata si dokter yang merenung karena dia adalah dokter spesialis kelamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar