tamanjernih TamJer: 03/01/2021 - 04/01/2021https://tamanjernih.blogspot.com/

Rabu, 10 Maret 2021

Wasiat Penting Imam Syafi'i Menjelang Kematiannya

 Imam Syafi'i merupakan salah satu ulama kelahiran Palestina yang memiliki peran penting dalam sejarah pemikiran Islam. Dialah sang peletak dasar mazhab fikih Syafii, salah satu dari empat mazhab yang dianut kalangan ahlus sunnah wa al-jama'ah (Aswaja).

Nama lengkapnya Muhammad bin Idris bin 'Abbas bin 'Usman bin Syaafi' bin Saaib bin 'Ubaid bin 'Abdu Yazid bin Haasyim bin 'Abdul Mutthalib bin 'Abdul Manaf. Dia dilahirkan di Ghaza pada pada 150 Hijriyah dan meninggal dunia di Fusthat, Mesir, pada 204 Hijriyah atau 819 Masehi. 

Menjelang kematiannya, Imam Syafi'i pun memberikan nasihat penting kepada muridnya, Al-Muzanni. Imam Syafi'i mewasiatkan kepada muridnya agar selalu bertakwa kepada Allah, mengingat akhirat, mengikuti kebenaran, sabar menghadapi musibah, dan berbuat baik. 

Berikut nasihat Imam Syafi'i menjelang kematiannya, seperti dikutip dari buku Biografi Imam Syafi’i: Kisah Perjalanan Hidup Sang Mujtahid karya Tariq Suwaidan.

Imam Syafi'i berkata, "Bertakwalah kepada Allah dan ingatlah selalu akhirat dalam hatimu. Jadikan kematian selalu di matamu dan jangan lupa keadaanmu kelak di hadapan Allah. Jadilah selalu bersama Allah dan jauhi larangan-Nya. Tunaikan kewajiban-Nya dan berjalanlah di jalan keberanan di mana pun kau berada."

Imam Syafi'i melanjutkan, "Jangan kau anggap remeh nikmat Allah kepadamu, walaupun sedikit. Terimalah ia dengan rasa syukur. Jadikan diammu sebagai tafakur, bicaramu sebagai dzikir, dan pandanganmu sebagai usaha mengambil pelajaran. Maafkan orang yang menzalimimu. Jalin silaturahim dengan orang yang memutuskannya, bersikaplah baik kepada orang yang bersikap buruk kepadamu, bersabarlah atas musibah, dan mintalah ampunan Allah dari neraka dengan takwa." 

Al-Muzanni meminta lagi tambahan nasihat dari gurunya itu. Imam Syafi'i pun melanjutkan nasihatnya dengan berkata, "Jadikan kejujuran sebagai lisanmu, menjaga amanat sebagai tiangmu, rahmat sebagai buahmu, syukur sebagai pembersihmu, kebenaran sebagai perniagaanmu, kasih sayang sebagai hiasanmu, Alquran sebagai kecerdasanmu, ketaatan sebagai hidupmu, keridaan sebagai amanatmu, pemahaman sebagai mata hatimu, harapan sebagai kesabaranmu, dan takut sebagai pakaianmu."

Imam Syafi'i melanjutkan, "Jadikan sedekah sebagai pelindungmu, zakat sebagai bentengmu, rasa malu sebagai pemimpinmu, kesabaran sebagai menterimu, tawakkal sebagai tamengmu, dunia sebagai penjaramu, kemiskinan sebagai tempat tidurmu, kebenaran sebagai penuntunmu, haji dan jihad sebagai tujuanmu, Alquran sebagai temenmu berbicara, dan Allah sebagai penghiburmu. Barangsiapa menjadikan semua ini menjadi sifatnya maka surga akan menjadi tempatnya," ujar Imam Syafi'i. 

by.tamanjernih.blogspot.com or republika.id

NASEHAT EMAS DARI IMAM SYAFI’I

 Berikut ini adalah kumpulan kata-kata mutiara dari Imam Syafi’i yang juga merupakan nasihat yang sangat berguna bagi kehidupan ini. Simak selengkapnya di bawah ini:

1. “Bila kamu tak mau merasakan lelahnya belajar, maka kamu akan menanggung pahitnya kebodohan,” (Imam Syafi’i)

2. “Jangan cintai orang yang tidak mencintai Allah, kalau Allah saja ia tinggalkan, apalagi kamu,” (Imam Syafi’i)

3. “Barang siapa yang menginginkan husnul khatimah, hendaklah ia selalu berprasangka baik dengan manusia,” (Imam Syafi’i)

4. “Doa di saat tahajud adalah umpama panah yang tepat mengenai sasaran,” (Imam Syafi’i)

5. “Ilmu itu bukan yang dihafal tetapi yang memberi manfaat,” (Imam Syafi’i)

6. “Siapa yang menasehatimu secara sembunyi-sembunyi, maka ia benar-benar menasehatimu. Siapa yang menasehatimu di khalayak ramai, dia sebenarnya menghinamu,” (Imam Syafi’i)

7. “Berapa banyak manusia yang masih hidup dalam kelalaian, sedangkan kain kafan sedang ditenun” (Imam Syafi’i)

8. “Jadikan akhirat di hatimu, dunia di tanganmu, dan kematian di pelupuk matamu,” (Imam Syafi’i)

9. “Berkatalah sekehendakmu untuk menghina kehormatanku, diamku dari orang hina adalah suatu jawaban. Bukanlah artinya aku tidak mempunyai jawaban, tetapi tidak pantas bagi singa meladeni anjing,” (Imam Syafi’i)

10. “Amalan yang paling berat diamalkan Ada 3 (tiga). 1. Dermawan saat yang dimiliki sedikit. 2. Menghindari maksiat saat sunyi tiada siapa-siapa. 3. Menyampaikan kata-kata yang benar di hadapan orang diharap atau ditakuti,” (Imam Syafi’i)

11. “Orang yang hebat adalah orang yang memiliki kemampuan menyembunyikan kemelaratannya, sehingga orang lain menyangka bahwa dia berkecukupan karena dia tidak pernah meminta,” (Imam Syafi’i)

12. “Orang yang hebat adalah orang yang memiliki kemampuan menyembunyikan amarah, sehingga orang lain mengira bahwa ia merasa ridha,” (Imam Syafi’i)

13. “Orang yang hebat adalah orang yang memiliki kemampuan menyembunyikan kesusahan, sehingga orang lain mengira bahwa ia selalu senang,” (Imam Syafi’i)

14. “Apabila engkau memiliki seorang sahabat yang membantumu dalam ketaatan kepada Allah, maka genggam eratlah ia, jangan engkau lepaskan. Karena mendapatkan seorang sahabat yang baik adalah perkara yang sulit, sedangkan melepaskannya adalah perkara yang mudah,” (Imam Syafi’i).

15. “Menghindarkan telinga dari mendengar hal-hal yang tidak baik merupakan suatu keharusan, sebagaimana seseorang menyucikan tutur katanya dari ungkapan buruk,” (kata bijak Islami Imam Syafi’i)

Semoga bermanfaat

by, tamanjernih.blogspot.com or inipasti,com