tamanjernih TamJerhttps://tamanjernih.blogspot.com/

Sabtu, 30 Juli 2011

Indahnya Cinta Tak Bersyarat

Cinta seorang istri kepada keluarga adalah cinta yang tak bersyarat. Cinta tak bersyarat, kokoh dan kuat, tak lekang oleh waktu. Suatu saat cinta itu berbuah, apabila suami khilaf maka cintanya mampu membawa kembali kepada keluarganya. Cinta mengatasi luka, derita dan air mata. Kekuatan cinta justru diuji disaat orang dicintai berkhianat akhirnya justru menyesal dan kembali kepada keluarganya. Itulah yang terjadi pada seorang ibu rumah tangga yang memiliki tiga anak. Di saat rumah tangganya memasuki usia ke sepuluh tahun, prahara itu datang. Suaminya lupa diri, kariernya sedang menanjak, pulang selalu malam hari. Sholat selalu ditinggalkan. Pertengkaran tak terhindarkan. Mereka memutuskan berpisah. Ibu bertugas menjaga anak-anaknya sementara suaminya bertanggungjawab memberikan nafkah setiap bulannya.
Setelah mereka berpisah, ada seorang teman mengajaknya bekerja di perusahaan garment. Meskipun sebagai orang tua tunggal menjaga anak-anak merupakan kebahagiaan bagi dirinya sebab bisa terhindar dari kekecewaan hati yang ditimbulkan akibat ulah suaminya. Namun dalam kesendiriannya bersama anak-anak merasakan kecemasan dan terserang insomnia, sering tidak bisa tidur malam. Di tengah kegelisahannya itulah kehadiran ke Rumah Amalia untuk bershodaqohagar Allah berkenan mengembalikan keutuhan keluarganya. Allah Maha mendengar, di saat dirinya sudah putus asa, harapannya agar keluarganya rukun kembali seolah menjadi nyata. Dirinya melihat perubahan anak-anak yang cuek terhadap penderitaannya seolah mengerti apa yang sedang dirasakannya, anak-anak menjadi penurut dan baik.
Bahkan suatu hari dirinya bertemu kembali dengan sang suami, melihat perubahan sikap dan perhatiannya, suaminya mulai berusaha mendekatinya kembali, menyesali perbuatannya telah meninggalkan dirinya dan anak-anaknya. Akhirnya selama setahun perpisahnnya, kehidupan rumah tangga dapat dipulihkan kembali. Mereka sepakat untuk bersatu kembali dengan berharap keridhaan Allah. 'Alhamdulillah, terima kasih Ya Allah, Engkau satukan kami kembali dalam kebahagiaan keluarga kami. Hanya kehendak Engkaulah yang merekatkan keluarga kami menjadi bersatu.' tuturnya, terlihat air mata yang mengalir. Malam itu terasa indah karena hatinya dipenuhi kebahagiaan.
"Musibah yang menimpa seseorang pada keluarga, harta, jiwa, anak dan tetangganya bisa dihilangkan dengan puasa, sholat, sedekah dan amar ma'ruf nahi mungkar." (HR. Bukhari & Muslim).

Kenakalan Remaja, Penyebab dan Cara Menghadapinya

Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat diungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang. Dan saya pun pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri ketika sebuah anak kelas satu SMA di kompelks saya, ditangkap/diciduk POLISI akibat menjadi seorang bandar gele, atau yang lebih kita kenal dengan ganja.
Hal ini semua bisa terjadi karena adanya faktor-faktor kenakalan remaja berikut:
- kurangnya kasih sayang orang tua.
- kurangnya pengawasan dari orang tua.
- pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.
- peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.
- tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.
- dasar-dasar agama yang kurang
- tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya
- kebasan yang berlebihan
- masalah yang dipendam
Dan saya dapat memberikan beberapa tips untuk mengatasi dan mencegah kenakalan remaja, yaitu:
- Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun.
- Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. contohnya: kita boleh saja membiarkan dia melakukan apa saja yang masih sewajarnya, dan apabila menurut pengawasan kita dia telah melewati batas yang sewajarnya, kita sebagai orangtua perlu memberitahu dia dampak dan akibat yang harus ditanggungnya bila dia terus melakukan hal yang sudah melewati batas tersebut.
- Biarkanlah dia bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda umur 2 atau 3 tahun baik lebih tua darinya. Karena apabila kita membiarkan dia bergaul dengan teman main yang sangat tidak sebaya dengannya, yang gaya hidupnya sudah pasti berbeda, maka dia pun bisa terbawa gaya hidup yang mungkin seharusnya belum perlu dia jalani.
- Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv, internet, radio, handphone, dll.
- Perlunya bimbingan kepribadian di sekolah, karena disanalah tempat anak lebih banyak menghabiskan waktunya selain di rumah.
- Perlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini, seperti beribadah dan mengunjungi tempat ibadah sesuai dengan iman kepercayaannya.
- Kita perlu mendukung hobi yang dia inginkan selama itu masih positif untuk dia. Jangan pernah kita mencegah hobinya maupun kesempatan dia mengembangkan bakat yang dia sukai selama bersifat Positif. Karena dengan melarangnya dapat menggangu kepribadian dan kepercayaan dirinya.
- Anda sebagai orang tua harus menjadi tempat CURHAT yang nyaman untuk anak anda, sehingga anda dapat membimbing dia ketika ia sedang menghadapi masalah.
Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga dapat berguna bagi anda.

Sukses adalah Sarana Membentuk Kualitas Hidup Menuju Sebuah Tujuan

Arti kata sukses memunyai banyak definisi, salah satunya adalah tercapainya sebuah tujuan. Jadi sukses tidak saja datang dan juga pergi dengan begitu cepat. Mengapa? Untuk bisa sukses setiap orang membutuhkan proses panjang. Tidak instan dan semudah membalikkan telapak tangan. Namun kesuksesan bisa tercapai apabila sejak awal, sudah menentukan visi dan misi hidupnya. Melalui visi dan misi, setidaknya dalam pikiran orang sudah memunyai rancangan meraih sesuatu. Sehingga tujuan yang akan diraih menjadi begitu jelas. Kemudian apakah selesai sampai disitu saja? Tentu tidak. Seseorang bisa sukses tidak hanya sekedar memunculkan visi ataupun misinya. Lebih dari pada itu, yaitu action(tindakan). Apakah setelah action, tujuan bisa tercapai? Belum tentu. Karena hanya dengan action saja tanpa strategi dan kesiapan mental, seseorang tidak mudah begitu saja meraih impiannya. Sudah pasti, ada kendala ataupun hambatan yang akan merintanginya. Apabila ini dialami oleh seseorang yang tidak mempunyai kesiapan mental, maka perjuangannya tidak pernah bisa terwujud. Oleh karena itu,untuk bisa sukses dibutuhkan pribadi-pribadi yang tangguh dan mempunyai mental pantang menyerah. Dengan begitu, pribadi kita akan teruji, dan selalu positif memandang sesuatu.
Dengan menjadi pribadi tangguh dan pantang menyerah ini, kualitas hidup akan semakin berkembang. Maka kesuksesan seseorang merupakan sarana dalam membentuk kehidupan yang berkualitas dalam segala bidang. Yang mana untuk membentuk kualitas hidup perlu menanamkan beberapa hal di bawah ini. Yaitu pertama, seseorang harus memunyai hasrat dan kehendak yang kuat untuk sukses. Mengupayakan diri selalu belajar dari pengalaman dan orang lain. Bukan berarti tidak ada kelemahan, namun melaluinya selalu mengusahakan untuk menjadi yang terbaik.Kedua, terbuka dengan cara berpikir dalam memahami sesuatu. Sehingga setiap pribadi semakin diperkaya untuk membekali diri dalam meraih sukses. Ketiga, terdorong untuk menemukan jawaban dari banyaknya masalah dalam tataran ekologis. Karena kesuksesan kita tidak lepas dari orang-orang disekitar kita. Keempat, mempunyai tanggung jawab, komitmen, konsisten, serta memiliki kompentensi untuk terus berpola pikir sebagai orang sukses. Kelima, selalu rendah hati untuk mau berbagi pengalaman yang memungkinkan terciptanya relasi yang saling mendukung.
Dari kelima hal ini, pribadi kita disadarkan bahwa sukses bukan akhir sebuah perjalanan, melainkan sukses adalah awal menuju kesuksesan berikutnya. Akhir kata kesuksesan merupakan panggilan serta sarana, menuju kualitas hidup yang lebih baik. Selamat ulang tahun MDI News, semoga selalu membuka wacana alam berpikir bagi pembacanya.

Kesempatan Adalah Gairah Menghadapi Tantangan>>>Perjuangan Untuk Hidup

Sesungguhnya untuk mengenali kesempatan sangat dibutuhkan kemampuan mengenali gairah kehidupan kita. Mengenali passion, berarti mengenali hal yang bisa membuat kita melupakan diri kita sendiri. Terlalu larut dalam hal-hal yang menggairahkan bisa membuat kita lupa makan, lupa istirahat, lupa akan hal-hal lain di luar hal itu sendiri. Karena itu mengenalinya juga berarti mencari jalan untuk menjaga keseimbangan hidup.
Seringkali kita mendengar bahwa kesempatan hanya datang sekali seumur hidup. Beruntung saya memiliki buku harian, sehingga saya bisa dengan sangat yakin berkata bahwa kesempatan senantiasa datang menghampiri kita. Hanya seringkali kita tidak cukup kuat mengenali keinginan kita sendiri dan membiarkan segala masukan dan pemikiran eksternal mengacaukan pilihan kita. Atau kita tidak cukup pandai untuk menangkap punai di tangan karena tidak bisa melepaskan pandangan dari burung di udara.
Baru-baru ini saya membaca sebuah kutipan dari Paulo Coelho, "Saat seseorang benar-benar menginginkan sesuatu, segenap alam semesta akan membantu orang itu untuk mewujudkan mimpinya". Terkadang mungkin orang tidak merasa cukup berharga untuk menginginkan sesuatu. Atau mungkin juga seseorang tidak mampu fokus pada keinginannya sendiri. Kedua hal ini membuat dia tidak mampu menghadirkan rasa "benar-benar menginginkan sesuatu".
Lucunya, keadaan ekstrem juga sama mengacaukan. Merasa terlalu berharga untuk menginginkan sesuatu, atau terlalu fokus pada hasil akhir dari keinginan juga bisa memperlemah kekuatan keinginan itu sendiri. Pernah suatu ketika saya berulang kali diingatkan bahwa,"Mintalah maka engkau akan diberikan, bila engkau sungguh-sungguh memintanya". Tiba-tiba saya disadarkan bahwa doa saya senantiasa berisikan kata,"Kalau boleh ya Tuhan...". Tidak ada yang salah sebenarnya, tapi doa ini membuat saya di dalam hati bersiap untuk kecewa bila Tuhan belum memberikan keinginanku. Padahal saya tahu benar bahwa doa saja tidak akan pernah cukup tanpa tindakan. Ora et Labora! Tuhan meminta perjuangan! Tuhan memberi kebebasan untuk memilih dan kekuatan untuk berjuang di dalam pilihan itu. Hanya, waktu Tuhan tidak selalu sama dengan waktu manusia, karena itu sekarang saya berdoa,"Tuhan, kalau ini baik bagiku, bantu saya dan beri saya kekuatan untuk berjuang mendapatkannya".