tamanjernih TamJer: 11/01/2011 - 12/01/2011https://tamanjernih.blogspot.com/

Sabtu, 19 November 2011

Senyum Yang Bisa Memanipulasi Pria

Jangan salah seorang wanita seringkali mampu membuat pria jatuh hati. Beberapa wanita menyadari 'kelebihan' itu dan memanfaatkannya untuk memanipulasi lawan jenis. Setiap senyuman punya makna tersembunyi. Ingin tahu tipe senyum apa yang sering dipakai wanita dalam menakhlukkan lawan jenisnya? Ini dia beberapa di antaranya :
  • A Duchenne Smile
    Istilah ini diambil dari nama ahli fisiologi penemu bentuk distrofi otot pada abad 19, Duchenne de Boulogne. Ciri senyum ini : gigi dan gusi terlihat saat tersenyum. Artinya, lebih baik Anda jangan mendekat.
  • A Coquettish Smile
     Senyuman yang singkat, hanya tersungging di sudut bibir. Pada saat yang sama, wanita tersebut melirik sang pria namun kepalanya justru berpaling ke arah yang lain. Artinya, senyum yang menunjukkan kemandirian sekaligus menantang para pria yang ingin berkenalan dengannya. 
  • A 'Social' Group of Smile
    Senyum ini biasanya disertai dengan kepala yang dimiringkan dan alis yang terangkat, namun sejurus kemudian terkesan malu-malu karena pandangan mata seolah dialihkan dan kepala sedikit diturunkan. Arti dari senyuman ini adalah pancingan untuk pembicaraan lebih lanjut.

Pernikahan Baik Buat Kesehatan

Apakah pernikahan baik bagi kesehatan? Secara umum para ahli menjawab: ya.
Dibandingkan orang-orang yang hidup melajang, mereka yang menikah memiliki akses yang lebih baik pada kesehatan. Orang menikah bisa menikmati kehidupan seks yang lebih memuaskan, punya gaya hidup yang lebih sehat, lebih sedikit stres, dan memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung, diabetes, dan depresi.

Namun, penelitian yang dilakukan London School of Economics Inggris menyebutkan, pria dan wanita tak mendapat keuntungan yang sama dalam pernikahan. Misalnya, kehidupan seks pria setelah menikah lebih baik dibandingkan para wanita. Sementara, risiko para wanita mengalami depresi akan menurun saat mereka terikat dalam hubungan yang lama.

Pernikahan bisa membuat seseorang panjang umur. Dibandingkan mereka yang sendirian, orang menikah rata-rata memiliki hidup yang lebih lama dan terhindar dari kematian di usia muda. Bahkan, hubungan antara pernikahan dan angka kehidupan jauh lebih kuat daripada hubungan suami dengan istri.

Penelitian tahun 2007 pada angka kematian orang-orang Eropa yang berusia lebih dari 40 tahun menunjukkan, angka mereka yang meninggal dengan status tak menikah dua kali lipat lebih tinggi daripada yang menikah. Perbedaan yang lebih sederhana terjadi pada angka kematian wanita yang menikah dan yang tak menikah.

Pernikahan dianggap baik untuk menghindarkan seseorang dari kecelakaan fatal, tindak kekerasan, dan berbagai bencana lain yang mungkin dihindari, yang biasa terjadi pada orang-orang berusia muda. Michael Murphy, profesor demografi yang memimpin penelitian itu menambahkan, terlepas dari berapapun usianya, manfaat pernikahan lebih banyak dirasakan pada pria dibandingkan wanita.

KESETIAAN

Merupakan komitmen yang tak bisa dirusak dengan mudah. Setia berarti menepati semua komitmen seumur hidup. Jadi, jangan pernah berjanji bila Anda tak mampu menepatinya. Meski setia merupakan kata yang mudah diucapkan, tapi menepatinya tak semudah yang dikatakan.

  Setiap hubungan bersandar pada kebenaran dan kepercayaan. Jika suatu hubungan dimulai dengan kebohongan, maka hubungan itu tidak dapat dipertahankan. Karena fondasinya adalah kebohongan. Bagaimana sebuah kebenaran dapat tumbuh dari sebuah benih kebohongan? Hal pertama yang dibutuhkan dalam sebuah hubungan adalah kejujuran dalam semua aspek. Membodohi pasangan Anda supaya percaya pada kebohongan Anda adalah dosa.

Ketika Anda sudah memutuskan dan berkomitmen untuk setia, seharusnya Anda tidak mempunyai alasan untuk mengingkarinya. Dengan mengingkari komitmen Anda, Anda dapat menyakiti pasangan Anda yang sudah terlanjur percaya pada Anda. Tetapi yang lebih menyakitkan adalah Anda akan menyakiti diri Anda sendiri dengan menjadi tidak setia dan tidak dapat diandalkan. Anda akan kehilangan harga diri Anda. Cinta dan kesetiaan berjalan beriringan. Bagaimana Anda berkata cinta pada pasangan Anda tetapi Anda tidak setia?  
It's impossible.

Mencintai dan dicintai adalah suatu anugerah. Mengingkari komitmen untuk setia adalah dosa yang melawan kebaikan dan Tuhan. Jika dalam suatu kesempatan, Anda atau pasangan Anda mengingkari kesetiaan dengan berselingkuh, yang lain harus mengakui dan mau memaafkan.
Tetapi akankah hubungan Anda tetap sama seperti sebelum Anda berselingkuh? Jawabannya tentu tidak! Kecuali kalau Anda beruntung memiliki seorang pasangan yang luar biasa pemaaf dan sabar, hubungan tidak akan pernah sama. Lebih baik Anda selalu menjadi orang yang jujur dan setia. Ada baiknya sebelum Anda mencoba berkomitmen pada pasangan Anda, cobalah berkomitmen pada diri Anda sendiri. Berkomitmen pada hal-hal kecil akan membuat Anda dapat berkomitmen pada hal yang lebih serius.

Jumat, 11 November 2011

Ada 7 penyakit incar pekerja

Fakta bahwa kesehatan terkait dengan pekerjaan kini semakin nyata dan jelas. Bahkan ada penyakit berbahaya yang timbul karena terkait dengan jenis pekerjaan dan tempat bekerja seseorang.Berikut adalah beberapa penyakit berbahaya dan risiko kesehatan pekerjaan yang hampir dijumpai oleh sebagian besar pekerja, seperti yang dikutip dari Times of India.1. Turbekolosis (TBC)Para pekerja di bidang kesehatan memiliki risiko untuk terkena penyakit berbahaya ini. Hal ini berbahaya karena mereka bisa saja tertular dari pasien yang memiliki penyakit ini tapi belum terdeteksi atau belum mendapat penanganan yang tepat.2. HIV atau Hepatitis B & CJika Anda memiliki pekerjaan dalam bidang kesehatan atau gigi, disarankan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan tertentu untuk menghindari adanya kemungkinan terkena infeksi yang ditularkan melalui darah. Misalnya seperti, HIV atau hepatitis (B dan C). Penyakit ini dapat terjadi akibat adanya kontak dengan darah atau cairan tubuh lain milik pasien atau rekan kerja.3. Carpal Tunnel SyndromeGangguan kesehatan dengan gejala kesemutan dan nyeri pada tangan, terutama pada 3 jari pertama (ibu jari, telunjuk, dan jari tengah). Gejala itu disebabkan adanya pembengkakan saraf yang melewati terowongan karpal di pergelangan tangan. Penyakit ini kerap diderita oleh mereka yang sering menggunakan pergelangan tangan dalam jangka waktu lama. Cara mengobatinya, cukup lakukan gerakan peregangan tangan seperti, mutarkan pergelangan tangan sebanyak 10 kali searah jarum jam.4. Asma dan AlergiAsma akibat Pekerjaan adalah asma yang disebabkan atau diperburuk situasi di tempat kerja seperti iritasi, uap kimia, gas atau debu. Seperti jenis asma lain, pekerjaan dapat menyebabkan gejala asma, seperti dada sesak, mengi dan sesak napas. Penyakit ini terjadi, kemungkinan ada hubungannya dengan warisan sifat-sifat (genetika) atau karena zat-zat tertentu di lingkungan kerja yang terakumulasi dari waktu ke waktu.5. Contact DermatitisSalah satu jenis penyakit kulit paling umum yang ditemukan pada mereka yang bekerja dalam bidang kosmetik, perawatan kesehatan, pelayanan makanan serta bangunan. Penyakit ini dikenal sebagai eksim, kondisi peradangan kulit akibat paparan zat kimia berbahaya secara berulang. Selain itu bentuk umum lainnya dari contact dermatitis akibat pekerjaan ialah, kanker kulit, infeksi kulit dan dermatitis kontak alergi.6. KankerSelain sejarah kesehatan keluarga dan kebiasaan diet yang salah, ternyata risiko terkena kanker juga bisa didapatkan dari lingkungan serta tempat kerja seseorang. Kanker ditandai dengan adanya kondisi kesehatan yang tidak terkendali akibat sel-sel tak normal, dan dapat dipicu dari faktor tempat kerja. Misalnya debu, kulit kayu, bahan kimia seperti benzena serta radiasi industri atau medis tertentu.7. Bahaya ReproduksiMenurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Shanghai, paparan radiasi dan bahan kimia telah terbukti memiliki hubungan dengan sejumlah gangguan pada kehamilan. Misalnya, aborsi, kematian dini, kelahiran prematur dan cacat lahir. Pekerjaan yang membutuhkan waktu lama seperti perawat atau tukang masak, mungkin terlalu berat jika dikerjakan oleh wanita hamil.

Dekat dengan Guru Cegah Anak Berperilaku Agresif


Hubungan yang baik antara guru dengan murid ternyata dapat melindungi anak dari ekspresi agresi atau pun korban dari agresi. Agresi adalah tingkah laku yang ditunjukkan oleh individu dengan maksud melukai atau mencelakakan individu lain dengan atau tanpa tujuan tertentu.
Temuan ini dipublikasikan dalam journal Child Development, berdasarkan hasil pengamatan terhadap siswa kelas satu di Kanada. Penelitian diigagas para ahli dari University of Quebec di Montreal, Laval University, University of Alabama, University of Montreal, dan University College Dublin.
"Perilaku agresif pada anak sebagian diketahui karena ada faktor genetik, namun pengaruh genetik terhadap perilaku biasanya tidak bersifat independen (sendiri), melainkan juga ada pengaruh lingkungan," kata Mara Brendgen, profesor psikologi dari University of Quebec, Montreal, Kanada sekaligus sebagai pemimpin penelitian
Para peneliti mempelajari 217 pasang anak kembar identik di Kanada dan kembar fraternal (non-identik) pada usia 7 tahun untuk menyelidiki hubungan antara nature (bawaan alami) dan nurture(pengasuhan) terkait penyebab agresi pada anak. Pasangan kembar tersebut tidak berada pada kelas yang sama, dan memiliki guru yang berbeda dan teman sekelas yang berbeda.
Studi ini menemukan bahwa anak yang secara genetik rentan menunjukkan agresi cenderung menyerang teman-teman sekelasnya. Namun, anak-anak tersebut dapat terhindar dari tingkah laku agresif jika mereka memiliki hubungan yang sangat baik dengan guru mereka - sebuah hubungan yang hangat, penuh kasih sayang dan terbuka dalam komunikasi.
"Hubungan anak dengan guru dan teman sebaya di sekolah memainkan peran penting dalam membentuk perilaku sosial mereka," kata Brendgen.
"Studi kami menemukan bahwa hubungan yang baik dengan guru dapat melindungi anak-anak terhindar dari perilaku agresif dan menjadi target perilaku agresif dari anak-anak lain," lanjutnya

Cek Kesehatan Sebelum Menikah Penting untuk Bayi

Selain untuk mewaspadai penyakit keturunan dan penyakit menular seksual (PMS), pre marital medical check up atau periksa kesehatan sebelum menikah dilakukan sebagai perlindungan bagi bayi yang akan lahir.

"Pre Marital Medical Check Up sangat penting, minimal setahun sebelum menikah. Apabila dia terdeteksi penyakit Rubela, dan Hepatitis, agar bisa dicegah sedini mungkin," jelas Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG (K) di Jakarta.
 
Rubela adalah virus yang mengakibatkan cacat kepada bayi dan menyerang jabang bayi saat dalam kandungan. Ini terjadi bila si Ibu tidak memiliki imunitas kuat sebagai perlindungan. Bila sudah tertular tindakan medis adalah menyelamatkan si bayi atau ibunya. "Dan si Ibu baru boleh hamil setahun kemudian, ini juga dikenakan kepada penyandang hepatitis,"  

Setelah sang Ibu terdeteksi hepatitis, maka si Ibu diwajibkan menerima vaksinasi dan barulah setahun kemudian diperbolehkan mengandung.

Lebih detail Dwiana menjelaskan sekalipun tidak jadi menikah pre marital medical check up itu bermanfaat untuk si Ibu. Sebagai antisipasi terserangnya berbagai penyakit tersebut. "Kalaupun baru menyadari pentingnya pre marital medical check up sementara pernikahan tinggal tiga bulan lagi, ya tidak apa-apa," tegasnya.

Pre marital medical check up bisa dilakukan di rumah sakit, klinik dan puskesmas. "Biasanya setiap KUA memberikan rujukan rumah sakit untuk pemeriksaan itu"

Untuk mereka yang akan menikah ada baiknya saling mendukung, artinya baik perempuan maupun lelaki memeriksakan dirinya masing-masing. Karena bisa jadi benih penyakit ada di dalam tubuh pria. "Jadi ada istilahnya penyakit ping pong. Si perempuan sudah sembuh namun karena si lelaki tidak intens berobat, maka sakitnya timbul lagi dan menularkan ke perempuan,

Cek Kesehatan Pranikah, Haruskah?


Tahun ini, jumlah penduduk dunia diprediksi menembus angka tujuh miliar jiwa. Sebagai negara keempat terbesar di dunia, dengan laju pertumbuhan penduduk 1,49 per tahun, jumlah penduduk Indonesia pada 2011 sudah 241 juta. Kalau yang lahir adalah bayi-bayi yang sehat, tidak masalah. Kalau sebaliknya? Bisa menjadi beban keluarga, masyarakat, dan negara.
Karena itulah diperlukan pemeriksaan kesehatan sebelum menikah. "Tujuan pernikahan antara lain untuk memperoleh buah hati yang unggul. Dengan pemeriksaan ini, akan terlihat benih dari calon suami maupun istri, apakah campuran dari kedua bibit ini bisa menghasilkan benih buah yang unggul atau tidak," ungkap Dr.Handrawan Nadesul.
Diungkapkan, semakin berbeda ras dan kebudayaan, semakin bagus senyawa yang terbentuk pada keturunan nantinya. Sebaliknya, jika masih dekat garis darah, kemungkinan melahirkan anak cacat lebih besar.
Selain itu, dijumpainya penyakit atau kelainan tertentu namun tidak disembuhkan lebih dulu, bisa "membahayakan" perkawinan. Masing-masing pihak akan saling menyalahkan. Bukan itu saja, kondisi tersebut juga bisa membahayakan calon bayi yang dikandung.
Enam bulan sebelum
Tujuan lain dari pemeriksaan kesehatan pranikah adalah supaya calon ibu dan ayah dapat mempersiapkan kehamilan yang sehat agar anak yang dikandung tergolong anak unggul, tak kurang apa pun dalam tumbuh kembangnya.
Konsep foetal programming, seperti pernah dituliskan Dr.Handarawan, berarti mengupayakan agar program menciptakan anak unggul sudah dimulai sejak sebelum menikah.
Mereka yang sudah mengetahui dalam diri dan keluarganya terdapat riwayat talasemia, hemofilia, atau masalah terkait darah lainnya, sebaiknya mengecek kesehatan sebelum menikah agar anak dengan gangguan darah batal terbentuk. Demikian pula yang memiliki masalah kesehatan termasuk diabetes, kanker, buta warna, atau gangguan jiwa.
Ia merekomendasikan calon pengantin melakukan pemeriksaan kesehatan enam bulan sebelum menikah. Hasil pemeriksaan kesehatan pranikah sekaligus dapat digunakan untuk melihat ada atau tidaknya rhesus negatif, kelainan pada darah, penyakit autoimun, kelainan kromosom, atau ada tidaknya riwayat keluarga dan cacat bawaan.

TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT


Diumumkan/dinyatakanMenteri Pertanian No. 736/Mentan/X/1982 seluas 1.484.650 Ha.
DitunjukMenteri Kehutanan, SK. N0. 192/Kpts-II/1996 dengan luas 1.386.000 ha
LetakProp. Sumatera Barat, Prop. Jambi, Prop. Bengkulu, Prop. Sumatera Selatan
Temperatur Udara07° - 28° C
Curah HujanRata-rata 3.000 mm/tahun
Ketinggian Tempat500 - 3.805 m dpl.
Taman Nasional Kerinci Seblat terletak di 4 wilayah propinsi yaitu Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Selatan. Sebagian besar kawasan taman nasional ini merupakan rangkaian pegunungan Bukit Barisan Selatan di Pulau Sumatera bagian tengah. Secara geografi Taman Nasional Kerinci Seblat terletak pada 100°31'18" - 102°44' Lintang Timur dan 17'13" - 326'14" Lintang Selatan.
Luas Taman Nasional Kerinci Seblat (hasil tata batas) ditetapkan seluas 1.368.000 Ha dengan perincian:
  • seluas 353.780 Ha (25,86%) terletak di Propinsi Sumatera Barat;
  • seluas 422.190 Ha (30,86%) terletak di Propinsi Jambi;
  • seluas 310.910 Ha (22,73%) terletak di Propinsi Bengkulu; dan
  • seluas 281.120 Ha (20,55%) terletak di Propinsi Sumatera Selatan.
Wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat tersebar di 9 Kabupaten, 43 Kecamatan dan 134 Desa.
Dalam sejarah pembentukannya, taman nasional ini merupakan penyatuan dari kawasan-kawasan Cagar Alam Inderapura dan Bukit Tapan, Suaka Margasatwa Rawasa Huku Lakitan-Bukit Kayu embun dan Gedang Seblat, hutan lindung dan hutan produksi terbatas di sekitarnya yang berfungsi hidro-orologis yang sangat vital bagi wilayah sekitarnya.
Kelompok hutan tersebut merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) utama, yaitu DAS Batanghari, DAS Musi dan DAS wilayah pesisir bagian barat, DAS tersebut sangat vital peranannya terutama untuk memenuhi kebutuhan air bagi hidup dan kehidupan jutaan orang yang tinggal di daerah tersebut. Mengingat pentingnya peranan kelompok hutan tersebut, maka pada tanggal 4 Oktober 1982, bertepatan dengan Kongres Taman Nasional Sedunia di Bali, gabungan kawasan tersebut diumumkan sebagai Taman Nasional Kerinci Seblat

Si Malin Kundang Jadi Batu

Pada suatu waktu, hiduplah sebuah keluarga nelayan di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak laki-laki yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keuangan keluarga memprihatinkan, sang ayah memutuskan untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan mengarungi lautan yang luas.
Seminggu, dua minggu, sebulan, dua bulan bahkan sudah berganti tahun, ayah Malin Kundang tidak juga kembali ke kampung halamannya. Sehingga ibunya harus menggantikan posisi ayah Malin Kundang untuk mencari nafkah.
Malin Kundang termasuk anak yang cerdas tetapi sedikit nakal. Ia sering mengejar ayam dan memukulnya dengan sapu. Suatu hari ketika Malin Kundang sedang mengejar ayam, ia tersandung batu dan lengan kanannya luka terkena batu.  Luka tersebut menjadi berbekas dilengannya dan tidak bisa hilang.
Setelah beranjak dewasa, Malin Kundang merasa kasihan dengan ibunya yang banting tulang mencari nafkah untuk membesarkan dirinya. Ia berpikir untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan harapan nantinya ketika kembali ke kampung halaman, ia sudah menjadi seorang yang kaya raya.  Malin Kundang tertarik dengan ajakan seorang nakhoda kapal dagang yang dulunya miskin sekarang sudah menjadi seorang yang kaya raya.
Malin Kundang mengutarakan maksudnya kepada ibunya. Ibunya semula kurang setuju dengan maksud Malin Kundang . Tetapi karena Malin Kundang terus mendesak, Ibu Malin Kundang akhirnya menyetujuinya walau dengan berat hati.
Setelah mempersiapkan bekal dan perlengkapan secukupnya, Malin Kundang segera menuju ke dermaga dengan diantar oleh ibunya. “Anakku, jika engkau sudah berhasil dan menjadi orang yang berkecukupan, jangan kau lupa dengan ibumu dan kampung halamannu ini, nak”, ujar Ibu Malin Kundang sambil berlinang air mata.
Di tengah perjalanan, tiba-tiba kapal yang dinaiki Malin Kundang di serang oleh bajak laut. Semua barang dagangan para pedagang yang berada di kapal dirampas oleh bajak laut . Bahkan sebagian besar awak kapal dan orang yang berada di kapal tersebut dibunuh oleh para bajak laut. Malin Kundang sangat beruntung dirinya tidak dibunuh oleh para bajak laut, karena ketika peristiwa itu terjadi, Malin Kundang segera bersembunyi di sebuah ruang kecil yang tertutup oleh kayu.
Malin Kundang terkatung-katung ditengah laut, hingga akhirnya kapal yang ditumpanginya terdampar di sebuah pantai. Dengan sisa tenaga yang ada, Malin Kundang berjalan menuju ke desa yang terdekat dari pantai . Sesampainya di desa tersebut, Malin Kundang ditolong oleh masyarakat di desa tersebut setelah sebelumnya menceritakan kejadian yang menimpanya.
Desa tempat Malin Kundang terdampar adalah desa yang sangat subur. Dengan keuletan dan kegigihannya dalam bekerja, Malin Kundang lama kelamaan berhasil menjadi seorang yang kaya raya. Ia memiliki banyak kapal dagang dengan anak buah yang jumlahnya lebih dari 100 orang. Setelah menjadi kaya raya, Malin Kundang mempersunting seorang gadis untuk menjadi istrinya.
Berita Malin Kundang yang telah menjadi kaya raya dan telah menikah sampai juga kepada ibu Malin Kundang. Ibu Malin Kundang merasa bersyukur dan sangat gembira anaknya telah berhasil. Sejak saat itu, ibu Malin Kundang setiap hari pergi ke dermaga, menantikan anaknya yang mungkin pulang ke kampung halamannya.
Setelah beberapa lama menikah, Malin Kundang dan istrinya melakukan pelayaran dengan kapal yang besar dan indah disertai anak buah kapal serta pengawalnya yang banyak. Ibu Malin Kundang yang setiap hari menunggui anaknya, melihat kapal yang sangat indah itu, masuk ke pelabuhan. Ia melihat ada dua orang yang sedang berdiri di atas geladak kapal. Ia yakin kalau yang sedang berdiri itu adalah anaknya Malin Kundangbeserta istrinya.
Malin Kundang pun turun dari kapal. Ia disambut oleh ibunya. Setelah cukup dekat, ibunya melihat belas luka dilengan kanan orang tersebut, semakin yakinlah ibunya bahwa yang ia dekati adalah Malin Kundang.
“Malin Kundang, anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirimkan kabar?”, katanya sambil memeluk Malin Kundang. Tapi apa yang terjadi kemudian?
Malin Kundang segera melepaskan pelukan ibunya dan mendorongnya hingga terjatuh.
“Wanita tak tahu diri, sembarangan saja mengaku sebagai ibuku”, kata Malin Kundang pada ibunya. Malin Kundang pura-pura tidak mengenali ibunya, karena malu dengan ibunya yang sudah tua dan mengenakan baju compang-camping.
“Wanita itu ibumu?”, Tanya istri Malin Kundang.
“Tidak, ia hanya seorang pengemis yang pura-pura mengaku sebagai ibuku agar mendapatkan harta ku”, sahut Malin Kundang kepada istrinya.
Mendengar pernyataan dan diperlakukan semena-mena oleh anaknya, ibu Malin Kundang sangat marah. Ia tidak menduga anaknya menjadi anak durhaka. Karena kemarahannya yang memuncak, ibu Malin Kundang menengadahkan tangannya sambil berkata “Oh Tuhan, kalau benar ia anakku, aku sumpahi dia menjadi sebuah batu”. Tidak berapa lama kemudian angin bergemuruh kencang dan badai dahsyat datang menghancurkan kapal Malin Kundang . Setelah itu tubuh Malin Kundang perlahan menjadi kaku dan lama-kelamaan akhirnya berbentuk menjadi sebuah batu karang.

Sabtu, 05 November 2011

Masalah Pendidikan Sistemik, Apa yang Harus Diperbaiki?

Pemerhati pendidikan Anita Lie mengatakan, kesemrawutan pendidikan nasional bersifat sistemik. Ia menjelaskan, masalah pembangunan pendidikan bermutu sifatnya menjadi sistemik karena pemerintah daerah kurang optimal dalam berusaha. Salah satu hal yang dinilai Anita harus diperbaiki adalah pendistribusian gaji para guru. Menurutnya, pemerintah daerah harus memikirkan cara bagaimana mengirim gaji para guru yang bertugas di daerah terpencil.

Selama ini, perhatian dari pemerintah pusat dan daerah yang diberikan kepada guru pendidik juga masih sangat kurang.

 "Masalahnya sistemik, tapi jelas bukan di muridnya. Masalah guru itu sangat variatif sekali karena nyatanya memang ada segelintir individu guru yang kurang baik," dalam sebuah diskusi meningkatkan mutu pendidikan, di Menteng, Jakarta Pusat.

Ia menambahkan, terkait persoalan guru, sebaik apapun guru yang bersangkutan, tentu memerlukan perjuangan yang luar biasa jika dihadapkan dengan kondisi yang jauh di bawah standar minimal. Misalnya, kata dia, guru-guru di beberapa daerah itu kesulitan memperoleh air bersih dan sembako, ditambah dengan masih adanya beberapa lokasi yang belum tersentuh aliran listrik.

"Tapi ada juga guru yang kuat bertahan. Di Mimika, Papua, saya sempat bertemu guru yang sampai harus memakan tikus demi untuk bertahan. Ini persoalan riil, tapi kita tidak bisa menemukan banyak guru yang seperti itu," ujar Guru Besar Bidang Pendidikan FKIP dan program pascasarjana Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya ini.

Oleh karena itu, Anita berharap, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) harus lebih memberdayakan para pengawas untuk mensupervisi guru-guru yang bertugas di daerah terpencil. Selain itu, pemerintah daerah juga harus memikirkan bagaimana transportasi untuk mengunjungi daerah-daerah pelosok dan memikirkan cara untuk mengirimkan gaji guru di daerah yang tidak bisa dilakukan melalui transfer.

"Anggaran pendidikan sudah naik, tapi jika tanpa pengelolaan yang jelas maka akan menjadi bumerang. Pemerintah harus memastikan anggaran ini sampai ke sasaran yang tepat. Jika tidak itu akan merusak," tandasnya.

Menumbuhkan Semangat Hidup

Mungkin pada awalnya memang tidaklah mudah untuk membangun kepercayaan diri yang mengalami kerapuhan. Namun dari pengalaman-pengalaman beberapa orang yang telah berusaha membuktikannya bahwa semangat hidup itu bisa ditumbuhkan.

Artian Kesederhanaan Hidup

   Memang tidak semua orang mampu melakukannya, disisi lain mungkin terdapat banyak orang yang memiliki itikad yang kuat untuk itu, namun belum mempunyai kesempatan atas segala sesuatu yang menjadi faktor pendukungnya.
   Mengapa dikatakan belum mempunyai kesempatan? Jawabannya sangat sederhana sekali yakni belum dapat menyetarakan hidup yang layak dengan semestinya. Karena yang dialami, hidup dalam keterbatasan yang benar2 tidak enak dan sangat jarang pula orang yang dapat menikmatinya,.itikad dan kebiasaan hidup seperti itulah yang harus dijunjung tinggi, tetapi tentunya tidak meninggalkan usaha untuk meningkatkan kehidupan yang layak pula. Karena adanya perubahan zaman yang terus tanpa henti sangat memungkinkan akan mengalami perubahan dalam kehidupan nyata, sudah dipastikan akan mengalami hal-hal yang baru dimana akan termasuk didalamnya hal-hal yang mungkin tidak diinginkan. Jika hal yang tidak diinginkan tersebut terjadi, apa jadinya? Tentu sangatlah berat, karena solusinya belum tentu akan didapatkan dengan mudah. Intinya, sederhanalah dalam hidup dengan memperhatikan kemungkinan hal-hal yang akan terjadi di sisa waktu yang masih dihadapi.
     Menurutnya, “kalau kita beruntung secara materi, pilihlah hidup sederhana dan bangga dengan kesederhanaan itu. Kalau kita kurang beruntung, mari sama-sama bekerja keras untuk menuju hidup yang lebih baik secara materi dan pola pikir.”
     Ia menceritakan seorang Dubes Wilfred Hoffman yang hidup sederhana. Hidup sederhana bukan karena tidak punya uang untuk hidup mewah. Tapi karena ia memang “sengaja memilih untuk hidup sederhana”. Jadi hidup sederhana sebagai pilihan yang membanggakan, bukan sebagai keterpaksaan. Dimana, mereka bangga dengan kesederhanaan itu, karena mereka merasa hidupnya menjadi lebih bermakna dan bermanfaat: kelebihan uang mereka disalurkan untuk yayasan-yayasan anak yatim, mengambil anak asuh, untuk orang-orang miskin, dan lain-lain.
    Salah satu contohnya yang paling monumental yang mungkin kita telah ketahui juga yaitu Albert Nobel. Inventor (penemu) dan pemilik lebih dari 300 hak paten berbagai penemuan teknologi baru. Dia milyarder yang hidup sederhana dan memiliki komitmen tinggi terhadap keilmuan dan kemanusiaan. Ketika meninggal, tak sepeserpun hartanya dia wariskan ke anaknya. Sebaliknya, ia tumpahkan seluruh harta kekayaannya untuk Nobel Foundation, pemberi hadiah Nobel untuk para ilmuwan dunia yang berhasil meraih prestasi gemilang di bidang masing-masing. Albert Nobel sudah meninggal puluhan tahun lalu, tapi namanya selalu dikenang di seluruh dunia sampai sekarang. Kuncinya, karena ia memilih hidup sederhana, kendati ia lebih dari mampu untuk membeli kemewahan apapun yang menjadi impian banyak orang.
Jadi, pada intinya berusahalah sekeras mungkin untuk menjadi kaya (dengan cara yang halal tentunya), tapi tetap menjaga dan memelihara gaya hidup sederhana, bermartabat dan peduli pada yg membutuhkan bantuan kita. Lantas, bertanyalah pada hati kecil kita, sudahkah menjalani kesederhanaan hidup? Mudah-mudahan kita bisa melakukannya, amin.